Bagnaia dan Tim Ducati Lenovo catat kemenangan sempurna di Assen
Francesco Bagnaia dan tim Ducati Lenovo telah menyelesaikan akhir pekan yang sempurna di Belanda berkat kemenangan luar biasa dalam balapan MotoGP 25 lap yang berlangsung kemarin di TT Circuit Assen. Sementara Enea Bastianini melakukan comeback yang mengesankan saat ia mengamankan posisi ketiga di akhir penampilan heroiknya pada pertemuan babak kedua tersebut.
Bagnaia kembali mengawali balapan dengan sempurna dari posisi terdepan saat ia berhasil menciptakan sedikit jarak dengan lawan terdekatnya di lap pertama. Pada lap berikutnya, Pecco melihat Martín menjadi satu-satunya pembalap yang berhasil tetap dekat dengannya.
Berkat kecepatan balapan yang tak tertandingi (termasuk peraihan best lap baru yaitu 1:31.866) pembalap Italia itu berhasil mengatasi perlawanan pembalap Spanyol tersebut dan melewati garis sebagai pemenang tunggal. Menyusul kesuksesan hari ini, Bagnaia meraih total 23 kemenangan bersama Ducati di MotoGP, menyamai rekor yang dipegang Casey Stoner saat ini.
Setelah melewati bagian awal balapan yang lebih menantang dari perkiraan, Bastianini berhasil menemukan cara yang tepat dengan Desmosedici GP-nya dan berkat serangkaian catatan waktu lap yang cepat, ia berhasil mendekat dengan grup pembalap yang juga sedang memperebutkan podium (terdiri dari empat rival lainnya). Sisa balapan Enea berjalan sempurna, dalam lima lap ia berhasil naik dari posisi tujuh ke posisi tiga sebelum berhasil mempertahankan posisinya hingga garis finis.
Dengan berakhirnya #DutchGP, Francesco Bagnaia kini hanya terpaut sepuluh poin dari posisi teratas kejuaraan dan berada di posisi kedua, dengan Bastianini di posisi keempat dan tertinggal 64 poin dari Martín. Tim Ducati Lenovo masih memimpin klasemen tim dengan 326 poin, Ducati berada di puncak klasemen pabrikan (278 poin).
Tim Ducati Lenovo akan kembali beraksi dalam waktu kurang dari lima hari untuk Grand Prix Jerman, yang akan berlangsung di Sachsenring pada 5-7 Juli.
“Saya benar-benar menikmati akhir pekan ini dan semuanya berjalan dengan sempurna. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim karena kami melakukan pekerjaan yang luar biasa: pada hari Kamis kami sudah memiliki gambaran jelas mengenai pengaturan motor dan setelah FP1 kami pada dasarnya sudah siap. Balapan hari ini 30 detik lebih kencang dari tahun lalu, sungguh luar biasa. Saya berhasil tampil cepat dan tepat, cuacanya fantastis dan kami mampu menunjukkan potensi penuh kami. Berikutnya adalah Sachsenring, di mana saya mengharapkan dua balapan yang penuh perjuangan,” kata Francesco Bagnaia.
“Hari ini adalah akhir pekan yang sangat spesial, satu lagi kenangan tak terlupakan setelah Mugello. Meskipun balapannya sendiri agak aneh. Saya mencoba berusaha keras sejak awal, tetapi saya sedikit kesulitan dengan roda belakang, terutama saat keluar dari tikungan ke kanan. Perasaan itu membaik lap demi lap dan, ketika yang lain sedikit melambat, saya berhasil mempertahankan kecepatan dan bahkan melaju lebih cepat. Saya berhasil mendekat dengan pembalap lain yang sedang memperjuangkan podium: saya mencoba sekaligus bersenang-senang dengan beberapa aksi salip-menyalip dan berakhir di posisi ketiga,” tambah Enea Bastianini.
“Saya tahu Pecco tidak terjangkau dan Martín juga bekerja dengan baik dalam usaha untuk tetap bersamanya, jadi ini sudah bagus. Saya sangat senang dan ingin berterima kasih kepada tim atas pekerjaan yang telah dilakukan karena dua hari yang lalu kami berada dalam posisi yang tidak baik, sementara sekarang kami di podium,” ujar Bastianini lagi.
Sementara, Luigi Dall’Igna (Manajer Umum Ducati Corse) mengatakan, ini adalah akhir pekan yang luar biasa, setelah satu lagi kenangan yang tak terlupakan di Mugello. Pecco menyelesaikan akhir pekan tanpa kesalahan apa pun, karena dia mengaturnya dengan sempurna pada hari Jumat dan mempertahankan level yang sama hingga garis finis hari ini. Saya harus memberinya selamat karena sekali lagi dia menunjukkan tipe juara seperti apa dia.
“Enea juga menjalankan balapan yang hebat hari ini dan saya yakin dia bisa bersaing setidaknya untuk posisi kedua jika tidak memulai dari baris keempat. Melihatnya menyalip lawan-lawannya dengan cara yang begitu tegas dan tepat tentu saja merupakan pertanda yang sangat baik dan kami berharap dia bisa melanjutkan performa ini di Sachsenring,” ucap Luigi Dall’Igna.