Pembalap tim Yamaha asal Nusa Tenggara Barat (NTB) Arai Agaska meski finis di posisi empat pada race dua, dirinya sukses menyegel juara umum ajang balap National Sport 2500cc Mandalika Racing Series (MRS) di Sirkuit Pertamina Mandalika, Minggu (2/11/2025).
Pesaing terdekat Arai Agaska, Murobbil Vitoni (157) sedang menjalani perawatan di rumah sakit, setelah mengalami crash pada race pertama yang digelar, Sabtu (1/11/2025).
Selisih poin antara pemimpin klasemen dan runner-up pembalap tim Yamaha Arai Agaska (P5) awalnya hanya 11 poin, sehingga penentuan gelar ditentukan di superpole race dan race 2 yang digelar, Minggu (2/11/2025).
Arai yang start dari posisi delapan finis di posisi keempat dan berhasil meraih 15 poin, sehingga keluar sebagai juara umum di kelas 2500cc MRS. “Kemenangan ini saya persembahkan untuk keluarga, tim, dan Murobbil yang sedang menjalani perawatan, semoga cepat sembuh,” katanya.
Rekan pembalap Arai sesama NTB Aldiaz berhasil mempertahankan podium pertama setelah pada race dua menjadi yang tercepat. Kemudian podium dua diraih Irfan Aldiansyah dan podium tiga diraih pembalap tim Honda Andi Farid.
Sementara itu, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan Pertamina Mandalika Racing Series bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah pembinaan berkelanjutan bagi pembalap muda Indonesia.
“Kita menyaksikan bagaimana pembalap-pembalap muda Indonesia menunjukkan progres luar biasa di Mandalika. Ini hasil kerja keras bersama, mulai dari promotor, tim, hingga pembalap yang terus berdisiplin,” katanya.
“Kami di MGPA bangga melihat ajang ini menjadi bagian dari proses pembentukan mental dan teknik pembalap nasional,” ujarnya.
Priandhi Satria menjelaskan bahwa berbagai langkah strategis yang dilakukan MGPA sejalan dengan arahan dari InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai bagian dari InJourney Holding, yang terus memperkokoh perannya dalam mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.
“Berbagai upaya yang dilakukan MGPA bukan semata untuk penyelenggaraan ajang balap, melainkan juga sebagai bagian dari misi besar ITDC dan InJourney Holding dalam mengembangkan kawasan pariwisata yang berdaya saing tinggi, berkelanjutan, dan memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat,” katanya.


