Friday, September 26, 2025

Etape Kedua Tour De EnteTe 2025, 80 Pembalap Lintasi 2 Pos Lintas Batas Negara

Share

Dengan menempuh jarak 144,7 kilometer dari halaman Kantor Bupati Timor Tengah Utara (TTU) di Kefamenanu menuju Atambua Square, Kabupaten Belu, sebanyak 80 pembalap even olahraga internasional Tour De EnteTe 2025 menyisir batas negara di etape kedua pada Kamis (11/9/2025)

“Para pembalap melintasi dua Pos Lintas Batas Negara (PLBN), yakni PLBN Wini dan PLBN Mota’ain, sekaligus disuguhi panorama hutan, garis pantai utara, hingga bukit-bukit berbatu khas Pulau Timor,” kata Wakil Bupati TTU Kamilus Elu, Kamis (11/9/2025).

Kata Kamilus, Etape kedua itu bukan hanya lintasan balap, tetapi juga simbol persaudaraan di bumi Flobamorata. “Tour De EnteTe bukan sekadar kompetisi olahraga, melainkan perayaan hidup, ketekunan, dan semangat pantang menyerah. Setiap kayuhan adalah doa, setiap keringat ada lah daya tahan, dan setiap garis finis adalah kemenangan atas diri sendiri,” ujarnya.

Para pembalap juga dihadapkan pada tanjakan kategori sedang di Silawan dengan puncak 389 meter di atas permukaan laut, yang diperebutkan untuk gelar King of the Mountain.

Kamilus berharap even ini mampu mengangkat pariwisata dan sport tourism NTT sekaligus mempererat persaudaraan lintas negara. “Kehadiran para pembalap adalah penghormatan bagi kami, di balik panas matahari dan tanjakan perbukitan tersimpan undangan persahabatan yang tulus,” ujar dia.

Baca juga : Tour de Entete 2025 Ajang Pemanasan Sebelum ke Sea Games

Sementara, Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menyampaikan dukungan penuh atas terselenggaranya Tour De EnteTe. “Syukur kepada Tuhan etape pertama sudah selesai dengan baik, hari ini kita memasuki etape kedua. Semua panitia terus koordinasi agar acara ini sukses,” ujarnya.

Melki menekankan bahwa selain sport tourism, Tour De EnteTe juga diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Hadiah bagi juara tidak hanya berupa uang, tetapi juga produk UMKM sebagai cara memutar roda ekonomi daerah,” katanya.

Ia menambahkan, ajang balap sepeda bertaraf internasional ini menjadi sarana promosi NTT di panggung dunia. “Bukan hanya lintasan alamnya yang menawan, tetapi juga kreativitas dan kekayaan budaya daerah di setiap kabupaten yang dilintasi,” kata Melki.

Etape kedua Tour De EnteTe melibatkan puluhan pembalap nasional dan internasional, dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan TNI untuk memastikan keamanan serta kelancaran jalannya perlombaan.

 

Read more

Local News