Kini, pengalaman menjelajahi Pertamina Mandalika International Circuit menjadi semakin menarik dan mudah diakses oleh semua kalangan.
Melalui program terbaru bertajuk “Mandalika Experience”, para pengunjung kini dapat menikmati sensasi berkeliling lintasan sirkuit berstandar MotoGP menggunakan bus wisata.
Program inovatif ini diinisiasi oleh PT MGPA Nusantara Jaya (Mandalika Grand Prix Association) bekerja sama dengan InJourney Tourism Development Corporation, sebagai bagian dari upaya memperluas pengalaman wisata otomotif di kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Sebelumnya hanya penggemar otomotif tertentu atau peserta kegiatan track day yang bisa merasakan langsung atmosfer di lintasan sirkuit, kini masyarakat umum pun bisa ikut merasakan bagaimana rasanya melintasi jalur legendaris Pertamina Mandalika International Circuit yang menjadi tuan rumah ajang MotoGP Indonesia dan berbagai event balap nasional maupun internasional,” tulis keterangan resmi MGPA yang diterima, Rabu (12/11/2025).
Program Mandalika Experience memungkinkan wisatawan, komunitas, maupun rombongan keluarga untuk menyusuri trek sepanjang 4,31 kilometer dengan kendaraan bus wisata secara aman, nyaman, dan terkontrol.
Setiap bus akan diberi kesempatan melakukan tiga putaran mengelilingi lintasan dengan kecepatan yang telah ditentukan dan berada di bawah pengawasan tim keamanan serta marshal sirkuit.

Adapun untuk tarif Mandalika Experience ini adalah, untuk micro bus seharga Rp 300.000 per sesi. Mini bus: Rp 400.000 per sesi dan big bus: Rp 500.000 per sesi
Tarif tersebut berlaku untuk satu sesi keliling lintasan sebanyak tiga putaran penuh, dan peserta dapat menikmati pemandangan menakjubkan dari berbagai sudut sirkuit mulai dari Tikungan 10 (Turn 10) yang menghadap Samudera Hindia, hingga area Grandstand Utama dan pit building yang megah.
Selain keliling lintasan, pengunjung juga dapat membeli tiket Lampaq Experience seharga Rp75.000 per sesi, yang memungkinkan wisatawan menjelajahi area-area publik di sekitar sirkuit sambil berfoto di spot ikonik Mandalika.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria menyatakan, demi keamanan dan kenyamanan bersama, pihaknya memberlakukan sejumlah aturan teknis yang wajib dipatuhi oleh seluruh peserta Mandalika Experience.
Beberapa ketentuan utama antara lain:
1. Bus tidak boleh berhenti di lintasan sirkuit, kecuali di area run-off Tikungan 10 untuk keperluan foto bersama.
2. Sebelum masuk lintasan, bus wajib menjalani proses scrutineering atau pengecekan kelayakan oleh tim sirkuit termasuk kondisi ban, oli, cairan, serta potensi kebocoran yang bisa membahayakan lintasan.
3. Kecepatan bus akan dibatasi dan dikontrol langsung oleh tim keamanan sirkuit agar kegiatan berlangsung aman tanpa mengganggu integritas trek.
4. Seluruh kegiatan dilakukan di bawah pengawasan resmi dari marshal dan petugas MGPA, untuk memastikan keselamatan penumpang serta menjaga kebersihan lintasan.
“Dengan aturan ini, pengalaman berkeliling sirkuit tetap terasa seru, namun tetap mengedepankan aspek keselamatan dan profesionalisme,” ucap Priandhi.
Untuk diketahui, program Mandalika Experience menjadi bagian dari strategi MGPA untuk memperluas potensi sport tourism di kawasan Mandalika. Tidak hanya fokus pada event balap seperti MotoGP, GT World Challenge Asia, Asia Road Racing Championship, dan Mandalika Racing Series, pengelola sirkuit kini juga membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk mengenal lebih dekat keindahan sirkuit berkelas internasional ini.
Priandhi Satria menuturkan bahwa inisiatif ini adalah langkah nyata agar Mandalika menjadi destinasi otomotif yang terbuka untuk semua kalangan dan berkelanjutan.
“Kami ingin Mandalika bukan hanya dikenal sebagai lokasi balapan dunia, tetapi juga sebagai tempat wisata edukatif yang bisa dinikmati oleh semua kalangan. Melalui Mandalika Experience, pengunjung dapat merasakan atmosfer lintasan MotoGP dari perspektif yang berbeda,” ujar Priandhi.
Dengan menghadirkan pengalaman berkeliling sirkuit, wisatawan tak hanya menikmati pemandangan spektakuler dari area bukit dan tikungan, tetapi juga mendapatkan pemahaman tentang bagaimana sebuah sirkuit modern dikelola mulai dari sistem keamanan, infrastruktur, hingga tata ruang yang mendukung kegiatan motorsport internasional.
Selain memberikan pengalaman unik, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan aktivitas wisata di kawasan Mandalika dan sekitarnya. Banyak operator bus wisata lokal yang kini berpeluang ikut serta dalam penyediaan layanan keliling sirkuit, sekaligus memperluas dampak ekonomi bagi masyarakat.
Para pengunjung juga berpotensi memperpanjang masa tinggal di kawasan Mandalika, dengan mengunjungi berbagai atraksi lain seperti Bukit Seger, Pantai Kuta Mandalika, dan Bukit Merese, yang berlokasi tidak jauh dari area sirkuit.
Selain menjadi hiburan, Mandalika Experience juga dirancang sebagai wahana edukasi bagi pelajar, keluarga, dan wisatawan yang ingin mengenal dunia otomotif lebih dekat.
Melalui kegiatan ini, peserta dapat belajar mengenai pentingnya keselamatan berkendara, pengelolaan sirkuit profesional, serta sejarah penyelenggaraan ajang balap dunia di Mandalika.
Tidak hanya itu, program ini juga memperkenalkan konsep eco-sport tourism, di mana seluruh kegiatan diatur agar ramah lingkungan dan tidak mengganggu kelestarian kawasan sekitar.
Program Mandalika Experience membuka babak baru dalam perjalanan Pertamina Mandalika International Circuit sebagai pusat sport tourism Indonesia.
Kini, siapa pun baik wisatawan, pelajar, komunitas, maupun rombongan keluarga dapat menikmati sensasi berada di jalur MotoGP yang mendunia, dengan cara yang aman, nyaman, dan menyenangkan.
Melalui inovasi ini, MGPA dan InJourney tidak hanya memperkuat citra Mandalika sebagai sirkuit internasional kebanggaan bangsa, tetapi juga menjadikannya destinasi wisata edukatif yang memberi pengalaman tak terlupakan bagi semua pengunjung.


