Basarnas Special Group (BSG) merayakan Hari Ulang Tahun ke-13 dengan menyelenggarakan kegiatan lari bersama di kawasan Pertamina Mandalika International Circuit pada Kamis pagi (4/12/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta sebagai momentum simbolis yang menggambarkan kesiapan fisik, ketahanan mental, solidaritas tim, serta dedikasi yang tak pernah padam dari para personel pencarian dan pertolongan.
Kegiatan lari ini juga mendapatkan perhatian penuh dari jajaran pimpinan Basarnas Mataram. Turut hadir Muhamad Hariyadi, S.Sos selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selain itu, turut serta pada kegiatan lari ini, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Mataram, Bustamil dan Kepala Seksi Sumber Daya Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Mataram, Nusa Tenggara Barat, Wawan Suwena, S.H .
Pemilihan Pertamina Mandalika International Circuit sebagai lokasi bukan tanpa alasan. Selain memiliki infrastruktur kelas dunia, Mandalika menyediakan ruang yang aman, terkendali, dan representatif untuk kegiatan fisik intensif. Arena ini juga melambangkan ketangguhan dan disiplin, dua nilai utama yang melekat pada setiap personel SAR.
Peran Basarnas dalam event Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika sangat besar dengan penyediaan dua helikopter milik Basarnas saat MotoGP berlangsung di Sirkuit Mandalika pada 3-5 Oktober 2025 lalu dan musim-musim sebelumnya.
Kegiatan lari berlangsung sejak pagi, ketika matahari baru muncul dari balik bukit Mandalika. Para peserta memulai pemanasan di paddock, dilanjutkan dengan pengarahan internal. Suasana kebersamaan tampak dari cara para personel saling memberi semangat, berdiskusi ringan, dan memastikan seluruh anggota siap menjalani sesi lari yang telah dijadwalkan.
Kegiatan lari ini merepresentasikan filosofi dasar dunia SAR, yakni setiap langkah adalah komitmen, setiap napas adalah ketahanan, dan setiap kilometer adalah wujud pengabdian.
Sebanyak 50 peserta dari Tim Basarnas Special Group (BSG) berlari di lintasan sepanjang beberapa lap, dengan ritme yang disesuaikan kemampuan masing-masing. Namun, tujuan utamanya bukan tentang siapa paling cepat melainkan bagaimana seluruh peserta dapat menyelesaikan jarak bersama-sama, saling mendukung, dan memastikan tak ada satu pun anggota yang tertinggal.
Kebersamaan inilah yang selalu menjadi kekuatan Basarnas Special Group dalam menjalankan misi-misinya, baik di darat, laut, maupun udara.
Kegiatan seperti ini sejalan dengan standar operasional Basarnas yang menuntut kebugaran prima. Dalam operasi nyata, para personel Basarnas harus mampu berlari cepat untuk mengejar waktu emas penyelamatan; membawa peralatan berat dalam kondisi ekstrem; menembus medan bencana yang tidak selalu bersahabat dan mengambil keputusan tepat dalam kondisi kelelahan
Perayaan ulang tahun Basarnas Special Group ke-13 dilakukan dengan cara yang paling mencerminkan karakter Basarnas Special Group: sederhana, fokus, disiplin, dan bermakna.
Setelah sesi lari berakhir, kegiatan ditutup dengan doa bersama, evaluasi singkat, dan pembagian konsumsi ringan. Para peserta tampak penuh rasa bangga, bukan karena mereka baru saja menyelesaikan lari, tetapi karena mereka menjadi bagian dari perjalanan panjang Basarnas Special Group sebuah tim yang terus menumbuhkan kekuatan dan solidaritas.
Priandhi Satria, Direktur Utama PT. Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran dan kegiatan Basarnas Special Group (BSG) di area Pertamina Mandalika International Cicuit.
“Kami merasa terhormat dapat menjadi tuan rumah kegiatan lari Basarnas Special Group dalam rangka ulang tahun ke-13 mereka. Basarnas adalah garda terdepan dalam misi kemanusiaan di Indonesia, kehadiran tim Basarnas di lintasan kami memberikan makna tersendiri, MGPA telah berkolaborasi dengan Basarnas dalam misi penyelamatan pembalap pada event internasional seperti MotoGP,” papar Priandh Satria.
Menurutnya, Sirkuit Mandalika selalu terbuka untuk mendukung lebih banyak kegiatan pembinaan fisik dari berbagai institusi. “Setiap elemen yang hadir di Mandalika membawa kekuatannya masing-masing. Bagi Basarnas, ketahanan fisik dan mental adalah kunci. Kami bangga sirkuit ini bisa menjadi arena bagi para penyelamat bangsa untuk mengasah kemampuan mereka,” ungkap Priandhi Satria.
“Selamat ulang tahun ke-13 untuk Basarnas Special Group. Semoga semangat pengabdian dan dedikasi mereka terus menginspirasi bag masyarakat luas. Sirkuit Mandalika selalu terbuka untuk menjadi rumah latihan fisik, kebugaran, dan olahraga bagi para pahlawan kemanusiaan ini, Dirgahayu Basarnas Special Group, maju terus untuk Indonesia,” pungkas Priandhi Satria.
BSG merupakan personel elite Basarnas. BSG sendiri terbentuk sejak 2012, kewenangannya baru diatur dengan adanya landasan legalitas dalam Peraturan Kepala Badan SAR Nasional Nomor 5 pada tahun 2014. Dalam peraturan tersebut, dikatakan bahwa dibentuknya BSG untuk membantu dan mempercepat penyelenggaraan operasi SAR pada musibah penerbangan, pelayaran, bencana dan musibah lainnya yang berskala nasional, atau memiliki tingkat kesulitan tinggi yang tidak dapat ditangani sendiri oleh Kantor SAR.


