Monday, September 29, 2025

Balap Sepeda Tour de EnTeTe Beri Multiplier Effect Luar Biasa ke Labuan Bajo

Share

Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Kabupaten Manggarai Barat Stefanus Jemsifori menyatakan pelaksanaan balap sepeda Tour de EnTeTe tahun 2025 dinilai sangat berdampak pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Labuan Bajo.

“Kita bersyukur sebagai tuan rumah dalam penutupan Tour de EnTeTe, karena multiplier effect bagi Labuan Bajo sangat luar biasa,” katanya, Jumat (26/9/2025).

Stefanus Jemsifori mengatakan pelaksanaan acara penutupan Tour de EnTeTe yang digelar selama dua hari pada 21-22 September 2025 membawa berkah bagi pelaku UMKM yang mengaku mendapatkan keuntungan berjualan serta dapat mempromosikan produk.

“Ada 40 UMKM yang terlibat dalam bazar UMKM, kami sediakan tempat secara gratis dan rata-rata keuntungan yang mereka dapat bisa empat hingga lima kali lipat,” katanya.

Di lain sisi, lanjut dia, pelaksanaan Tour de EnTeTe juga meningkatkan tingkat okupansi hotel, jasa penyewaan kendaraan bermotor dan mobil serta panggung musik dan budaya menjadi wadah bagi pelaku seni budaya di Labuan Bajo.

“Kami mendorong semua orang lokal dalam kegiatan ini seperti event organizer, pembawa acara, artis, band musik serta penari dalam event bertaraf internasional ini,” ujarnya.

Dari sisi kunjungan ke tempat wisata, Pemkab Manggarai Barat mencatat terjadi peningkatan kunjungan wisatawan ke kawasan wisata di luar kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) seperti destinasi wisata Pulau Kelor dan Puncak Waringin Labuan Bajo.

Pada 21-22 September 2025, lanjut dia, kunjungan wisatawan ke Pulau Kelor mencapai lebih dari 2.300 pengunjung dengan total pendapatan retribusi mencapai Rp54 juta.

“Para wisatawan menggunakan kapal wisata open deck milik warga lokal ke Pulau Kelor yang rata-rata kunjungan hanya 500 orang setiap hari, tapi dalam dua hari itu sangat tinggi termasuk ke Puncak Waringin jumlahnya lebih dari 400 orang wisatawan,” katanya.

Sebelumnya, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena memastikan ajang balap sepeda Tour de EnTeTe akan kembali digelar pada tahun 2026 mendatang karena antusiasme masyarakat dan peserta kegiatan itu.

“Saya sudah berdiskusi dengan wakil gubernur dan juga teman-teman DPRD tahun depan kita buat lagi Tour de EnTeTe jilid 2,” katanya.

Gubernur NTT mengucapkan terima kasih kepada seluruh pembalap dari 16 tim yang mewakili 13 negara, serta kepada semua sponsor, Kemenpora, Kementerian PUPR, Kemenpar, TNI-Polri, pemerintah 22 kabupaten/kota, serta masyarakat NTT yang bersama-sama menyukseskan kegiatan itu.

“Tour de EnTeTe Jilid 2 pasti lebih bagus dan lebih heboh lagi ke depan dan kami undang kita semua untuk memberikan masukan, kritik, saran agar kita bisa membuat lebih baik lagi ke depan,” katanya.

Ajang balap sepeda bertaraf internasional dengan 13 negara peserta, Tour de EnTeTe berakhir di Labuan Bajo pada 21 September 2025 lalu. Para peserta menempuh lintasan di Pulau Timor, Sumba, dan Flores sejak 10 September 2025 dan berakhir pada etape kesepuluh di Labuan Bajo.

 

Read more

Local News