Balabalap – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Piala Menpora Aquabike Indonesian Championship (AIC) dapat membantu atlet aquabike Indonesia untuk meningkatkan kemampuan diri dalam berkompetisi di ajang Aquabike World Championship (AWC).
Demikian dikatakan Wakil Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Ananda Mikola usai peluncuran Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Piala Menpora Aquabike Indonesian Championship (AIC) di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (29/5).
Kata Ananda, selama ini kendala atlet olahraga tersebut untuk berkembang salah satunya disebabkan oleh kurangnya penyelenggaraan kompetisi tingkat nasional, guna menguji kemampuan para atlet. “Tidak ada yang tiba-tiba bisa menang di kejuaraan internasional, tanpa adanya kejuaraan nasional,” kata Ananda
Menurutnya, Indonesia sangat beruntung karena ditunjuk sebagai tuan rumah Aquabike World Championship (AWC) sejak 2023 sampai 2027 oleh Union Internationale Motonautique (UIM).
Dengan kesempatan besar itu, tambah dia, Indonesia sudah memiliki tujuan jelas untuk mengembangkan olahraga air seperti aquabike.
“Jadi tinggal atlet Indonesia mempersiapkan diri di kejuaraan nasional dari yang sebelumnya tidak ada,” ujar mantan pembalap F3 andalan Indonesia itu.
Oleh sebab itu, melalui kejurnas yang diselenggarakan dalam lima seri itu, diharapkan usaha IMI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk menjaring bibit-bibit atlet aquabike yang akan diikutsertakan dalam kejuaraan dunia nanti bisa tercapai.
Aquabike Indonesian Championship seri pertama telah dilaksanakan pada 2-3 Maret lalu di Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara (Sumut).
Sementara untuk seri kedua akan dilaksanakan di Kabupaten Samosir (Sumut) pada Juni nanti, seri ketiga di Sulawesi Utara bulan Agustus, dan seri keempat berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan pada September, serta seri kelima di Jakarta.
Untuk ajang Aquabike World Championship, Indonesia mendapat jatah wildcard sebanyak 10 pembalap yang akan dipilih dari hasil mengikuti lima seri kejurnas Aquabike Indonesian Championship.
