Balabalap – Pembalap gokart asal Indonesia Muhammad Oliver Rito Sini berhasil meraih posisi runner-up di kelas Mini dalam Kejuaraan Internasional Trofeo Andrea Margutti di sirkuit South Garda, Lonato, Italia, Minggu (17/3).
Pegokart di bawah Tony Kart Racing Team Italy ini memberikan kualitas terbaiknya dan tidak gentar bersaing dengan 40 pegokart dari Eropa dan Amerika.
Sebelumnya, pegokart berusia 11 tahun ini pernah menjuarai kelas Mini Rok Kejuaraan Rok Cup Italia di sirkuit Franciacorta, Brescia, 24 April 2022.
Oliver Rito Sini juga pernah menyabet peringkat ketiga kelas Mini pada debut balapnya dalam kejuaraan Rok Cup Italy, pada 19 September 2021.
Dalam Trofeo Andrea Margutti, gelar juara dimenangkan oleh Truchot Alesandro (Babyrace Driver Academy, Italia), Oliver Rito Sini (Tony Kart Racing Team Italy) serta peringkat ketiga oleh Frasnelli Julian (Babyrace Driver Academy, Italia).
Pembalap gokart Indonesia, Muhammad Oliver Rito Sini meraih runner-up dalam Kejuaraan Internasional Trofeo Andrea Margutti di sirkuit South Garda, Lonato, Italia, Minggu (17/3/2024).
Sementara itu, pembalap gokart Indonesia lainnya, Qarrar Firhand, yang turun dalam kelas Junior di bawah naungan Parolin Motorsport, sejatinya finis di urutan kedua. Namun, Qarrar kurang beruntung, karena terkena penalti jump start, sehingga harus puas dengan meraih posisi kelima.
“Tidak, sejujurnya, tidak (bukan karena hilangnya kepercayaan kepada Mercedes),” kata Lewis Hamilton.
Balabalap – Pembalap asal Inggris, Lewis Hamilton menepis isu miring yang menyebutkan bahwa kepergiannya dari Mercedes ke Ferrari musim depan adalah karena sudah kehilangan kepercayaan dan motivasi kepada tim balap Mercedes tersebut.
Dikutip dari laman resmi Formula 1, Selasa (19/3), Hamilton menjelaskan bahwa tidak ada yang hilang dari kepercayaannya kepada tim Mercedes. “Saya sangat yakin bahwa tim ini, seperti yang saya sebutkan sebelumnya, akan memenangkan kejuaraan lagi,” kata Hamilton.
Keyakinan tersebut ia sebut tetap ada mengingat ia telah memenangkan gelar juara dunia sebanyak tujuh kali sejak tahun 2014.
Namun, Hamilton tak mengelak bahwa tim kesulitan beradaptasi dengan regulasi ground effect yang diterapkan F1 pada 2022 dan tidak pernah meraih satu kemenangan pun sejak saat itu.
Meski demikian, pembalap berusia 39 tahun itu menegaskan bahwa kepindahannya ke tim pabrikan Italia didasari keinginannya untuk mencoba tantangan baru. Hamilton juga siap untuk menjalani sisa musim 2024 bersama Mercedes dan bertekad untuk mengakhirinya dengan manis.
“Saya bersemangat menghadapi tahun ini dan saya tahu tim ini akan memenangkan kejuaraan lagi, dan saya akan bangga mengetahui bahwa saya telah menjadi bagian darinya,” kata Hamilton.
Hamilton mengatakan, Mercedes merupakan tim yang diisi oleh keberagaman dan telah melalui proses panjang untuk mengembangkan mobil dengan baik dari tahun ke tahun.
“Tim ini terdiri dari sekelompok orang yang luar biasa. Mercedes memiliki sejarah yang luar biasa dan dari seluruh jajaran, mereka pada akhirnya berinvestasi besar-besaran di dunia balap dan di banyak bidang, terlepas dari apakah ini mobil pemenang kejuaraan atau tidak,” jelas dia.
“Seperti yang saya katakan, ini semua tentang babak baru dalam hidup saya, dan saya benar-benar merasa telah melakukan semua yang saya bisa lakukan dengan tim ini,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, pemenang grand prix 103 kali itu merasa siap menghadapi tantangan baru yang akan dihadirkan saat ia membalap untuk Ferrari pada musim depan.
“Saya berada di akhir karier saya. Saya menyukai tantangan dan ini adalah tantangan besar untuk beralih ke tim yang sangat ikonis dan memiliki sejarah yang luar biasa,” kata Hamilton.
Balabalap – Ban adalah salah satu bagian penting dari sebuah kendaraan. Ban digunakan untuk mengurangi getaran yang disebabkan ketidakteraturan permukaan jalan, melindungi roda dari aus dan kerusakan, serta memberikan kestabilan antara kendaraan dan tanah untuk meningkatkan percepatan dan mempermudah pergerakan.
Dilansir dari berbagai sumber, para ilmuwan percaya bahwa konsep awal ban telah ditemukan sekitar 3500 SM. Pada abad ke-35 SM, konsep ban yang mirip dengan yang kita kenal saat ini belum ada.
Roda kayu
Pada saat itu, transportasi masih didominasi oleh kendaraan ber roda kayu seperti kereta kuda dan gerobak. Namun, ada beberapa bukti bahwa ban sederhana digunakan pada waktu itu untuk mengurangi getaran dan keausan pada roda kayu.
Bentuk awal dari ban pada periode ini terbuat dari bahan-bahan alami seperti kulit atau kayu. Mereka sering kali dibentuk dalam bentuk cincin atau lapisan yang ditempatkan di sekitar bagian luar roda.
Ban ini bertujuan untuk melindungi roda kayu dari gesekan langsung dengan jalan yang keras dan tidak rata, serta memberikan sedikit peredaman getaran saat kendaraan bergerak.
Meskipun ban pada zaman itu jauh dari konsep modern, penggunaannya mencerminkan kesadaran manusia tentang perlunya melindungi roda dan meningkatkan kenyamanan perjalanan.
Perkembangan lebih lanjut dalam teknologi ban baru terjadi ribuan tahun kemudian dengan penemuan ban pneumatik pada abad ke-19.
Pada 21 November 1843, Thomas Hancock mendaftarkan temuannya tentang pengerasan karet menggunakan sulfur, dan akhirnya mendapatkan paten dari Inggris. Namun, sebenarnya pada tahun 1939 Charles Goodyear dari Amerika Serikat juga telah menemukan proses vulkanisasi secara tidak sengaja.
Goodyear menemukan karet yang tahan panas dari sulfur yang bercampur dengan karet menempel pada kompornya. Namun, Goodyear kesulitan untuk mendaftarkan temuan dan mematenkannya.
Alhasil, yang memperoleh paten terlebih dahulu adalah Thomas Hancock, sedangkan Charles Goodyear baru mendapatkan patennya pada 30 January 1844 dari Amerika Serikat.
Sementara, pada tahun 1847 seorang engineer dari Skotlandia bernama Robert William Thomson menemukan desain ban berongga yang bisa diisi angin, atau biasa disebut dengan ban pneumatik. Dia berhasil mendapatkan paten dari Francis (1846) dan US (8 Mei 1847).
Roda udara (Aerial Wheels) karya Thomson akhirnya didemonstrasikan di Regent’s Park, London, pada bulan Maret 1847 dan dipasang pada beberapa kereta kuda.
Hasilnya benar-benar meningkatkan kenyamanan perjalanan dan mengurangi kebisingan. Satu set roda tersebut dapat berjalan sejauh 1200 mil tanpa menunjukkan tanda-tanda kerusakan.
Kemudian pada Oktober 1887, John Boyd Dunlop mengembangkan ban pneumatik pertama untuk sepeda roda tiga putranya di halaman rumahnya di Belfast, ia memasangnya pada cakram kayu berdiameter 96 sentimeter.
Dunlop sendiri mendaftarkan patennya pada 7 Desember 1888 dan resmi mendpaatkan paten pada Juli 1889. Namun, 10 bulan setelah itu, tepatnya pada November 1890 paten Dunlop harus dianulir karena telah ditemukan ada paten sebelumnya dari Thomson terkait ban penumatik.
Pada perkembangannya, setelah Perang Dunia II, tepatnya pada tahun 1946, Michelin mengembangkan metode pembuatan ban radial di mana hal ini menjadi langkah yang signifikan dalam perkembangan dunia.
Ban Radial
Sementara, pada abad ke-20 ini juga ditemukan ban tubeless, di mana tidak lagi membutuhkan tube atau ban dalam. Dalam rentetan inovasi ban tubeless ini sebenarnya ada beberapa paten, seperti dari Killen Tire mengajukan paten pada tahun 1928 dan diberikan paten GB 329955 di Inggris pada tahun 1930 dan Wingfoot Corporation, anak perusahaan Goodyear Tire diberikan paten di Afrika Selatan pada tahun 1944.
Ban tubeless
Akan tetapi dari desain keduanya ditemukan kegagalan teknis sehingga tidak diproduksi secara terus-menerus dan bahkan diberhentikan.
Pada akhirnya, Frank Herzegh yang bekerja untuk BF Goodrich mengajukan paten untuk temuannya pada tahun 1946. Kemudian, pada tahun 1952, dia menerima paten AS 2587470 di Amerika Serikat. Pada tahun 1955, ban tubeless menjadi bagian standar dari mobil baru.
BF Goodrich harus mempertahankan patennya melalui beberapa persidangan pengadilan karena ada kesamaan desain sebelumnya. Salah satu perbedaan utama antara desain BF Goodrich dan pendahulunya adalah penggunaan karet butil yang lebih tahan terhadap kebocoran udara dibandingkan dengan karet alam yang digunakan pada desain lainnya.
Perkembangan ban selanjutnya adalah, run flat tire (RFT) atau ban yang tetap bisa digunakan meskipun tanpa angin di dalamnya hingga batas tertentu. RFT sebenarnya sudah mulai dikembangkan sejak tahun 1930-an oleh Michelin.
Ban run flat tire (RFT)
Berbasis teknologi pada roda troli dan komuter, Michelin mengembangkan ban yang memiliki pelek pengaman di dalamnya dan jika tertusuk tetap akan bisa berjalan di atas lapisan busa khusus.
Namun, ban tersebut hanya dijual untuk penggunaan militer dan untuk kendaraan khusus seperti mobil lapis baja bank karena memang harganya yang terlalu tinggi sebagai ban mobil pribadi. Run Flat Tire sendiri akhirnya diperjualbelikan secara bebas ke masyarakat umum mulai tahun 1980-an.
“Lagu Indonesia Raya berkumandang di Sirkuit Lusail, Qatar”
Balabalap – Pembalap muda Indonesia Kiandra Ramadhipa menjadi juara race kedua seri pembuka Asia Talent Cup (ATC) 2024 di Sirkuit Lusail, Qatar, Minggu (10/3).
Pembalap kelahiran 4 Desember 2009 itu keluar sebagai juara race kedua dan mendapatkan 25 poin sekaligus membuat lagu Indonesia Raya berkumandang di sirkuit yang juga menjadi pembuka MotoGP musim ini tersebut.
Kiandra memperbaiki catatannya setelah hanya finis posisi keempat pada race pertama Sabtu lalu di belakang tiga pembalap Jepang Zen Mitani, Riichi Takahira, dan Seiryu Ikegami.
Kemenangan ini membuat Kiandra berada pada posisi kedua klasemen ATC 2024 dengan 38 poin, terpaut tujuh poin dari Mitani.
Seri kedua ATC musim ini akan digelar di Sirkuit Internasional Buddh, India pada 20-22 September.
Jalannya pertandingan, memulai balapan dari posisi keempat, Kiandra sempat terpeleset ke posisi keenam pada awal balapan. Namun, perlahan tapi pasti kembali bersaing dalam jajaran rider posisi atas.
Pembalap 14 tahun itu lalu memimpin balapan pada lap kelima setelah terjadi kecelakaan yang melibatkan pembalap Jepang Ryota Ogiwara dengan pembalap Malaysia Farish Hafiy.
Menjelang akhir balapan, persaingan juara berlangsung ketat dengan melibatkan tiga pembalap, Kiandra dan dua pembalap Jepang, Riichi Takahira dan Zen Mitani.
Pada lap terakhir, ketegangan terjadi ketika Kiandra berada pada posisi ketiga, di belakang Mitani dan Takahira yang saling salip merebut posisi pertama.
Di sela-sela pertarungan duo Jepang itu, dengan manuver cantiknya Kiandra menyalip Mitani dan Takahira memastikan race kedua menjadi miliknya. (Ant)
“Felipe Massa yang sedang memimpin saat Piquet mengalami tabrakan akhirnya finis posisi 13 dan kehilangan gelar juara dengan selisih waktu sangat tipis.”
Balabalap – Mantan pembalap asal Brasil, Felipe Massa menggugat Formula 1 di Pengadilan Tinggi London, Inggris untuk meminta ganti rugi karena kehilangan gelar juara dunia pada musim balap 2008 yang lalu.
Massa hanya kalah satu poin dari Lewis Hamilton pada 2008 yang diwarnai skandal “crashgate” di Grand Prix Singapura.
Waktu itu Renault memberikan kemenangan kepada Fernando Alonso dengan memerintahkan Nelson Piquet Jr agar menabrak mobil mereka yang lain.
Massa yang sedang memimpin saat Piquet mengalami tabrakan akhirnya finis posisi 13 dan kehilangan gelar juara dengan selisih waktu sangat tipis.
Pada musim berikutnya, Piquet mengakui kecelakaan itu terjadi atas perintah atasannya.
Massa juga memperkarakan mantan CEO Formula 1 Bernie Ecclestone dan Federation Internationale de l’Automobile (FIA) yang menaungi cabang olahraga ini.
Mantan pembalap Ferrari itu meminta ganti rugi sebesar 80 juta dolar AS (Rp1,24 triliun) atas kerugian kehilangan gaji, sponsor dan kerja sama komersial lainnya akibat insiden itu.
Felipe Massa
“Massa meminta pernyataan bahwa FIA telah melanggar peraturannya dengan tidak segera menyelidiki kecelakaan Nelson Piquet Jr di Grand Prix Singapura 2008, dan jika FIA bertindak dengan benar, Massa akan memenangkan kejuaraan tahun itu,” demikian pernyataan pengacara Massa, sebagaimana diwartakan AFP dan dilansir Antaranews, Selasa (12/3).
“Massa juga meminta ganti rugi atas kerugian finansial signifikan yang dideritanya akibat kegagalan FIA, di mana Tuan Ecclestone dan FOM (Manajemen Formula Satu) juga terlibat,” kata dia.
Gelar juara dunia 2008 adalah yang pertama bagi Hamilton dan sejak itu dia menyamai rekor tujuh gelar dunia Michael Schumacher.
“Kalau itu arah yang ingin dituju Felipe, itu keputusannya. Tapi saya memilih untuk tidak membahas masa lalu,” kata Hamilton saat ditanyai soal kasus itu.
Setelah insiden itu, Massa tidak memenangkan balapan F1 dan mengalami cedera kepala dalam Grand Prix Hungaria 2009, kendati tetap meneruskan karir membalap hingga 2017.
“Kami mampu mengontrol motor lebih baik,” kata Francesco Bagnaia.
Balabalap – Francesco Bagnaia keluar sebagai juara seri pembuka 2024, MotoGP Qatar, di Sirkuit Internasional Lusail, Senin (11/3).
Pembalap Ducati Lenovo ini unggul 1,329 detik dari Brad Binder (Red Bull KTM) dan 1,933 detik dari runnerup MotoGP 2023 Jorge Martin (Prima Pramac).
“Kami tahu ada hal yang harus diperbaiki (dari latihan dan Sprint), dan hari ini adalah hari yang berbeda dengan kemarin. Kami mampu mengontrol motor lebih baik,” kata Bagnaia dilansir Antaranews, Senin (11/3).
Pembalap yang akrab disapa Pecco itu memulai balapan dari posisi kelima. Dia segera memacu kendaraannya untuk merebut posisi terdepan dari Martin yang merupakan polesitter sekaligus pesaing terberatnya musim lalu.
Sang juara bertahan juga mendahului Aleix Espargaro (Aprilia Racing), Binder, dan rekan satu timnya, Enea Bastianini. Dia mempertahankan posisi terdepan sejak lap pertama.
Dia kemudian melaju nyaman setelah memastikan margin 1 detik dari para pembalap lain.
Persaingan yang lebih seru berada di belakang juara dunia dua kali itu, yaitu Martin dan Binder.
Binder, dengan motor KTM RC16 terbaru yang dikendarainya, memberikan tekanan kepada Martin dengan agresif sejak awal balapan, sama seperti saat sesi balapan Sprint sehari sebelumnya.
“Saya sangat senang. Hari ini sudah diprediksi akan berlangsung sulit, dan saya merasa senang karena bisa mengontrol semua aspek dengan baik,” kata Binder.
“Saya berterima kasih kepada tim saya karena sudah memberikan motor dengan level seperti ini. Semoga kami bisa mempertahankan performa ini di balapan selanjutnya,” ujarnya menambahkan.
Tantangan Martin untuk mengamankan satu tempat di podium tak hanya datang dari Binder, namun juga dari duo Gresini Racing, Marc dan Alex Marquez, yang masing-masing finis pada posisi keempat dan enam.
Juara Moto2 dan Moto3 Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) juga mengintai tiga pembalap Spanyol itu pada pertengahan balapan.
Meski kesulitan saat memulai balapan, Acosta dengan percaya diri menembus pertahanan Marquez bersaudara dan sempat terpaut tipis dari Martin, sebelum mengakhiri balapan pada posisi sembilan.
Sementara itu, Bastianini yang sempat terpental jauh dari posisi awal, memanfaatkan peluang pada momen krusial dan finis dalam posisi kelima dengan margin 5,153 detik dari rekan satu timnya.
Melengkapi daftar 10 besar MotoGP Qatar 2024 adalah Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46) di P7, Espargaro di P8, dan Maverick Vinales (Aprilia Racing) di P10.
Setelah ini, seri kedua MotoGP 2024 akan bergulir di Sirkuit Internasional Algarve, Portugal, pada 21-23 Februari.